February 4, 2013

Sepotong cerita minggu kemarin ...


Sabtu dua minggu yang lalu, ditemani sepotong kecil vegetarisch pizza yang menurut saya overpriced, setermos kecil teh rooibos campur madu yang saya bawa dari rumah karena alasan ekonomis, dan sebuah buku ringan The Naked Traveller, saya menempuh perjalanan kereta 1:03 menit dari Wijchen ke Breda. 
Di Breda, saya ikut acara koempoel-koempoel iboe-iboe Indonesia yang tinggal di Belanda, yang diselenggarakan oleh suatu organisasi 'mangan en ngoempoel iboe-iboe pertiwi' bernama IWN (Indonesian Women in Netherland).

Acara pertama adalah keliling kota Breda dengan paardentram a.k.a naik delman istimewa dengan pak kusir di depan. Ahh senangnyaa... Saya jadi terbayang pengalaman pertama seseruan naik hayride keliling kampung, jaman ikutan Christmas Conference di Florida. Walau naik hayrides merupakan suatu pengalaman spesial dan tak terlupakan, tapi kalo dibanding-bandingkan sih, kayaknya masih seruan paardentram ini deh... Gimana ga seru coba, saya duduk dikelilingi ibu-ibu Indonesia yang jago bodor semua.. Alhasil bukannya melihat-lihat pemandangan kota Breda, yang ada malah ngerumpi cekikikan dengerin si mba ini sama mba itu ngebodor wkwkwkwkkk.... Tau tau sadar, eehhh udah nyampe di restoran... *tepokjidat*

Di restoran wok yang sistemnya makan sepuasnya, kami mengadakan aksi pengumpulan dana untuk pembangunan sekolah di Indonesia, dimana dananya nanti akan disalurkan melalui sebuah yayasan amal bernama FaceThis (link). Lumayan banget lho dana bantuan yang terkumpul. Itu belum terhitung sumbangan-sumbangan via bank transfer. Saya angkat semua jempol saya, buat ibu-ibu ini, khususnya ibu-ibu penggagas acara ini. Bukan hanya sekedar ngumpul-ngumpul gaje, tapi juga melakukan aksi yang bermanfaat untuk orang yang membutuhkan... Aku padamu deehhhh... :D

Saya senang banget ikutan acara kumpul-kumpul seperti ini. Saya ketemu banyak orang, dapat banyak kenalan baru, ketemu teman yang banyolannya satu frekuensi, ketemu teman yang selera lidahnya satu gelombang (wkwkwkwk!!), dan yang paling seru, ketemu teman-teman yang punya hobi yang sama: motoklikjepret ^____*. Mudah-mudahan nanti ada waktu yang pas buat kami semua hunting foto bareng... Duuhhh can hardly wait dehh... Saya paling suka hunting foto bareng orang lain. Saya bisa hangout sekalian ngelmu dong deehhh... hehehehee....


Btw, ngomongin soal amal dan kemanusiaan, rasanya saya pernah menyebut di salah satu post bahwa saya senang sekali jika bisa terlibat dalam acara-acara amal, apapun acara itu dan untuk siapapun. Kayaknya ini salah satu alasan saya dulu bekerja di dua NGO asing yang berbeda. Karena saya punya passion untuk pekerjaan-pekerjaan sosial seperti ini. Dan saya yakin seyakin-yakinnya, saya inherit passion ini dari mama saya. Ketika kemudian sekarang saya 'hanya' jadi seorang ibu rumah tangga biasa, saya tetap berusaha melakukan bagian saya untuk kemanusiaan, sebisa dan semampu saya. Apalagi mama saya sangat mendukung dan menginspirasi saya.
Kadang saya suka diketawain ayah lho. Menurut dia saya terlalu 'nekad' mengambil langkah berani untuk sebuah komitmen bulanan, padahal saya hanya bermodalkan 'pendapatan' ibu rumah tangga yang tidak tetap wkwkwkwkk....


Anyway, beberapa hari lagi, kami mau mudik ke Indonesia... Awwhhh zo spannend...;)
Karena bencana banjir yang kemarin sempat bikin puyeng Indonesia, dan karena kami relatively ga bawa banyak bawaan (baca: oleh2!!wkwk) padahal dapat jatah 120kg, maka saya mengajak beberapa teman dekat untuk mengumpulkan baju-baju bekas yang masih layak pakai, untuk nanti saya salurkan bagi para korban banjir di Indonesia, khususnya mereka yang mempunyai kemampuan ekonomi amat sangat lemah. Tentu saja baju-baju bekas tidaklah cukup. Rencananya selain baju bekas, kami akan membagi-bagikan makanan kotak untuk mereka. Walau mungkin bantuan ini sangat seiprit nilainya, tapi saya berharap bantuan ini bisa sedikit menghibur para keluarga miskin yang menjadi korban banjir tersebut. Saya trenyuh dengan cerita teman saya... Saya ikut sedih dan turut merasakan kegalauan mereka yang hartanya hilang karena banjir. Bagi yang mobilnya rusak terendam, harga mobil mungkin tak seberapa ya... Karena saya yakin, bagi mereka yang punya mobil, mobil bukanlah harta satu-satunya dan yang utama. Tapi bagi yang gerobaknya rusak karena banjir, atau yang mesin jahitnya hanyut terbawa banjir, banjir menghanyutkan harapan hidup dan mimpi mereka!!

Saya hanya seseorang. Kapasitas saya tidak besar. Tapi semampu yang saya bisa, saya berusaha untuk berbuat sesuatu bagi seseorang, seberapa orang, atau sebanyak-banyaknya orang (mimpi saya!).  Saya ajak kalian, baik yang kapasitasnya 'hanya' sebesar saya, atau yang punya kapasitas lebih besar dari saya, mari... kita bantu sekitar kita... If we help others, we're not just making them feel good about themselves, but we're also making us feel good about ourselves... Don't you think..??? ;)
Jika keberadaan kita di dunia tidak berdampak baik bagi orang lain, apa maknanya kita hidup? :D

Yuk, kita bantu sekitar kita... En jangan lupa ajak-ajak saya yah, kalau ada acara/kegiatan amal... Saya pengen bantu sebisa saya... Seperti kata iklan kampanye itu lhooo, "bersama kita bisa!" ^_____^

Until then...

XOXO,