As the spirit of Thanksgiving is still around, I wanna share one of my favorite poem (I'm not quite sure if this is a poem, though hehehe) which I read in the book of Chicken Soup for Christian Soul in 199something.
Actually I want to post it in English. However, I am having quite a problem finding the English version of this; which is so ironic because the original version of this poem is in fact in English.
Well...., may you be blessed with the poem, so that you may enjoy your Thanksgiving even more....
Yang Paling Diberkati Secara Melimpah
Aku meminta kekuatan kepada Tuhan supaya aku berhasil,
aku dibuatNya lemah supaya aku dengan rendah hati belajar untuk taat.
Aku meminta kesehatan supaya aku berbuat perkara-perkara yang lebih besar,
aku diberi kerentanan supaya aku berbuat perkara-perkara yang lebih baik.
Aku meminta kekayaan supaya aku menjadi bahagia,
aku diberi kemiskinan supaya aku menjadi bijaksana.
Aku meminta kekuasaan supaya aku dipuji manusia,
aku diberi ketidak berdayaan supaya aku merasakan kebutuhan akan Tuhan.
Aku meminta segala sesuatu supaya aku menikmati hidup,
aku diberi hidup supaya aku menikmati segala sesuatu.
Aku tidak mendapatkan yang kuminta,
tetapi aku mendapatkan segala yang kuharapkan.
Hampir disamping diriku sendiri,
semua doaku yang tak terucapkan dijawab.
Aku adalah, diantara semua manusia, yang paling diberkati secara melimpah....
"Tentara Sekutu tanpa Nama"
Source: Chicken Soup for the Christian Soul
(ˌɔːdɪˈnɛə); ...kumpulan catatan biasa, dari seorang Bunda biasa. Intinya, blog ini hanyalah sebuah blog biasa...
Showing posts with label inspirational. Show all posts
Showing posts with label inspirational. Show all posts
November 26, 2007
November 22, 2007
Carousel
I really like classic movies, especially musical ones. When I say classic, I mean classic. My most favorite one is, of course, Sound of Music. I even have 2 copies of that movie; in VCD and in DVD format... My oh my...
I can't tell you why. I guess my passion in singing and musics draw me near to those movies.
Below I post one of my favorite scene taken from the movie Carousel; a Rodgers and Hammerstein's movie produced in 1956, a classical movie based on a Broadway show.
What I like about the scene is because of the encouraging speech of dr. Selden, and the beautiful song that always is on my mind whenever I felt desperate. The song is called You'll Never Walk Alone.
I can't tell you why. I guess my passion in singing and musics draw me near to those movies.
Below I post one of my favorite scene taken from the movie Carousel; a Rodgers and Hammerstein's movie produced in 1956, a classical movie based on a Broadway show.
What I like about the scene is because of the encouraging speech of dr. Selden, and the beautiful song that always is on my mind whenever I felt desperate. The song is called You'll Never Walk Alone.
Labels:
classics,
inspirational,
movies
the Power of Ke--an
'What the heck is that??' ... I bet there must be a question mark in your mind once you read the title of this blog ... *__* Hehehehehe....
To be honest though, what i'm going to expose in this blog is much easier if I explain it in Bahasa Indonesia. However, I do realize I have to use English so that all my friends regardless of the nationalities, will be able to read through my blog and understand it better ;)
I admit, it's always difficult to learn something new. Especially language. A friend of mine, a Dutch, whom happened to learn Indonesian language, commented that the difficulty in learning Bahasa Indonesia is in the affix [Indo: imbuhan]. Yess... we indeed have affix like -an, -kan, pe-an, ke-an [and many more which I can remember no more ;)], that can cause some complication for those who are not Bahasa-speaking person. An affix, is small but matters.
The power of affix can surprisingly affect the meaning of a word. I give you example of two Indonesia words; benar [means true/correct] and betul [also means true/correct]. When we put the affix of ke-an, then benar becomes kebenaran [means the truth], and betul becomes kebetulan [means accidentally/coincidence].
You see, without ke-an, those words are two different words that shares similar meanings. But when we put the affix ke-an, the meaning is suddenly changed into something totally different one from another.
Those affix are just characters yet it has quite a power to change something. From that explanation above, what i would like to say here is that, we as well can do the same. We too can make some changes if we want.
If you think you are big, then make a change. If you, in the contrary, think that you are just a small player in this huge entire universe, you have to believe that you as well still can make a change.
Just remember, the power of ke--an;
the power of small things...
the power of YOU...
As posted by ' 'PatriCia' ' Waluyan on March 16, 2007 at 03:19 PM in Friendster's blog
To be honest though, what i'm going to expose in this blog is much easier if I explain it in Bahasa Indonesia. However, I do realize I have to use English so that all my friends regardless of the nationalities, will be able to read through my blog and understand it better ;)
I admit, it's always difficult to learn something new. Especially language. A friend of mine, a Dutch, whom happened to learn Indonesian language, commented that the difficulty in learning Bahasa Indonesia is in the affix [Indo: imbuhan]. Yess... we indeed have affix like -an, -kan, pe-an, ke-an [and many more which I can remember no more ;)], that can cause some complication for those who are not Bahasa-speaking person. An affix, is small but matters.
The power of affix can surprisingly affect the meaning of a word. I give you example of two Indonesia words; benar [means true/correct] and betul [also means true/correct]. When we put the affix of ke-an, then benar becomes kebenaran [means the truth], and betul becomes kebetulan [means accidentally/coincidence].
You see, without ke-an, those words are two different words that shares similar meanings. But when we put the affix ke-an, the meaning is suddenly changed into something totally different one from another.
Those affix are just characters yet it has quite a power to change something. From that explanation above, what i would like to say here is that, we as well can do the same. We too can make some changes if we want.
If you think you are big, then make a change. If you, in the contrary, think that you are just a small player in this huge entire universe, you have to believe that you as well still can make a change.
Just remember, the power of ke--an;
the power of small things...
the power of YOU...
As posted by ' 'PatriCia' ' Waluyan on March 16, 2007 at 03:19 PM in Friendster's blog
Labels:
inspirational
Anti-ageing
"When you look in a mirror, what do yo see?? Do you see a lovely reflection?? A handsome or beautiful face?? Or do you see a plain or unattractive countenance??"
Itu sepenggal kalimat yg sekali waktu pernah aku baca di ..mm.. ntar mikir dulu... mmm..dimana ya??...lupa... Eniwey busway, emang manusia ga pernah bisa lepas dari yg namanya 'penampilan'. Segitu pentingnya sebuah 'penampilan' hingga diciptakan cermin utk mengecek penampilan sewaktu2 diperlukan...
Siapa sih yg pengen jelek?? Siapa sih yg pengen tampil tidak menarik??
Aku jadi inget temenku. Ga mau keliatan jelek di foto. Suaminya cerita, tiap abis foto pasti dicek dulu hasilnya. Walau yg laen keliatan cakep, walau pemandangannya keren abis, tapi klo dia nya keliatan jelek, pasti deh qta2 hrs ucapin bye-bye sama foto tsb... halaahhh jeenggg...jenggg..... *piss dulu ahhh....*
Bottomline is, ga ada satu pun org yg pengen keliatan jelek. Itu sebabnya dimana2 adaaa aja yg namanya usaha-untuk-ngerubah-penampilan; mulai dari operasi plastik, treatment salon, sampe kosmetik2 di pasar yang konon katanya manjur buat menambah rasa percaya diri alias ngerubah penampilan. Mulai dari produk utk menghilangkan kerut wajah, sampe produk susut perut, sagala aya dah pokoknya mah....
Ngomong2 soal produk anti-ageing, pernah memperhatikan suatu fenomena yg menarik ttg sel tubuh qta, ngga? Lucunya, qta ga pernah memperhatikan/menyadari hal ini dgn seksama..*halaahhh...seksama....*
Konon, katanya, tubuh kita ini terdiri dari sel2 yg dapat memperbaharui dirinya sendiri. Fakta ini, jelas kontras banget dgn yg dialamin manusia sehari2. Though our cell are able to renew themselves, yet we are getting older. Kalo emang bener sel tubuh kita dapat memperbaharui dirinya sendiri, kenapa koq kita tetap jadi tua ya??? Our skin has natural ability to regenerate itself, yet we are getting wrinkle as times go by ... Klo emang sel2 tubuh kita memiliki kemampuan alamiah untuk regenerasi, darimana datang nya kerutan???
*aduhh..maap ya bahasa nya campur sari hehehehee... halaahhhh ^__^*
Yg bisa aku simpulin, sel tubuh memang mampu utk memperbaharui dirinya sendiri. tapi ketuaan itu berasal dari kecemasan, kekhawatiran, dan masalah2 hidup lainnya yg dialami oleh manusia. sel bisa muda lagi. tapi ketika pikiran kita berbeban, itu 'memaksa' sel utk 'mematikan' keremajaannya...
iya ga sihh???
kemampuan utk tetap muda, kemampuan utk tetap terlihat menawan, itu pada dasarnya sudah ada dalam diri kita.
tinggal terserah kita utk 'mengasah dan mempertahankan' nya atau malah 'mematikan' nya.
jadi inget sebuah cerita, ketika seseorang meminta Tuhan utk memberinya kebahagiaan, Tuhan menjawab, "aku telah memberimu berkat. utk bahagia, itu terserah padamu"
artinya bahwa kita udah diberkati Tuhan dengan banyak hal. tinggal dari kita apakah bahagia menerimanya atau tidak, mensyukurinya atau tidak. sama seperti fakta soal sel tadi. ditaruh dalam tubuh kita dan diberi kemampuan utk meremajakan dirinya sendiri adalah merupakan berkat buat kita. sekarang tinggal terserah kita, mau tetap awet muda atau membiarkan diri 'terseret' dalam kerut2 ketuaan...
Nothing can dim the beauty that shines from within (rbc.org)
God bless, everyone !!!!!
Disclaimer: this blog is not intended to be a counter-ad of any anti-ageing products ...!!! ^__^
As posted by 'Cia' Elfine on January 25, 2007 at 03:35 AM in Friendster's blog.
Labels:
inspirational
Dirgahayu Indonesia
MERDEKA!!!
Halaahhh.....telaatttt......
ahh, iya gitu???....bodo'....kan masih agustus......hehehehee......
seseorang tiba2 ngirim aku msg via fs nanyain 17an ini ngapain.....
aku jadi bertanya ke diri sendiri...emang harusnya ngapain???? menurut kalian, 17 agustus harusnya ngapain emang??? upacara bendera..???.....balap karung???....manjat pinang???.... ato...?????
kalo aku bisa ngebayangin, rasanya susah buat Indonesia ngerayain Ulang Tahun disaat bangsa sedang digumul banyak masalah;
Gunung Merapi belum selesai..., udah gempa di Jogja.
Gempa Jogja belum selesai, udah banjir di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.
Yang itu belum selesai, udah banjir lagi di Kotamobagu dan Gorontalo.
Banjir belum selesai, muncul lumpur panas di Sidoarjo.
Lumpur belum selesai, udah datang Tsunami di Pangandaran Jawa Barat....
hmmpphhffff........ rasanya bener kata Ebiet G. Ade.... alam sudah bosan bersahabat dengan kita.....
Tapi....ulang tahun ya tetap ulang tahun....
Jadi, se-sulit2-nya Indonesia, harus tetap bersukaria dong... 61 thn gitu looo.... iya ga sih...?? ^__^ ada yg bilang, tua itu kenyataan namun dewasa itu pilihan.
Indonesia 61 thn udah bisa dibilang tua dong ya..... tapi... udah bisa dibilang dewasa ga nihh????
Selama 61 thn kita merdeka, ....ada ga kemajuan kalian rasain?????
Jika bertahun2 sampe skrg gaji kita tetap sama, itu bukan berarti Indonesia lagi dalam masa2 stabil, melainkan kita mengalami kemunduran. Karena nilai gaji kita berkurang value nya seiring dengan inflasi bangsa yang setiap tahun meningkat.
Jika pengetahuan kita dari dulu hingga sekarang segitu2 aja, kita bukan hidup dalam kestabilan pengetahuan, melainkan kita mengalami kemunduran, karena kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut kita untuk selalu meng-update pengetahuan kita dengan keadaan zaman. Jika pemahaman kita ttg kemerdekaan adalah kebebasan utk 'teriak2' di jalanan dan keleluasaan utk protes kiri kanan, artinya kita tidak mengalami kemajuan apa2 dalam memaknai arti 'kemerdekaan' yg sesungguhnya...
Merdeka, artinya bukan lagi budak ato hamba, melainkan tuan, bagi diri sendiri.
Tapi, klo kita msh dgn mudah dihasut dan dipengaruhi 'mulut manis' org lain yg mengatasnamakan 'rakyat kecil', artinya kita tetap masih jadi budak dari pikiran2 org lain.
61 thn...ternyata ga cukup waktu buat mendewasakan bangsa.
Contohnya ketika masyarakat berlomba2 menertawakan Nadine....
Sadar ga sih....bahwa yg menertawakan Nadine adalah nadine2 juga....
Nadine benar2 mewakili sosok 'orang Endonesia aseli'....yang 'pede' sekalipun taunya dikit.... Dan respon kita pun, benar2 menggambarkan karakter org Indonesia pada umumnya, yg senang tertawa atas kegagalan org lain.... Apa salahnya dgn bahasa Inggris yg salah?? Knapa harus malu???..Toh, itu bukan bahasanya...bukan bahasa kita....
Org Indonesia tuh kadang2 'nganeh...
merasa Endo klo ngomong pake blanda dikit,
merasa pujangga, klo pake Sansekerta dikit,
merasa pinter, klo pake Inggris dikit...
halaahhh.... dikit aja koq bangga....
Menurutku...(menurutku lho yaa...yg ga setuju jgn marah...^__^), yg hrsnya malu adalah kita2 warga negara Indonesia yg udah ngga bisa lagi berbahasa Indonesia dgn baik dan benar... Malu dong... kan itu adalah bahasa Ibu.
Mari maknai kemerdekaan ini dgn kebebasan utk menjadi dewasa dalam pikiran dan perbuatan.
Jgn biarkan kita diperbudak oleh pikiran2 bulus, negatif, dan prasangka2 buruk....
Jgn pasung pikiran kita.... biarkan dia berkembang ke arah yg lebih baik....
Jgn biarkan kita jadi tawanan,...bukan tawanan perang, melainkan tawanan dari pikiran kita sendiri.
Jgn mau jadi budak.... budak ide dan akal bulus orang lain....
Jgn mau dikendalikan lagi.... Kita punya pikiran sendiri.... dan kita bebas menghasilkan ranum buah2 pikiran kita...
Akhirnya, Happy [belated] birthday Indonesia.... meminjam kalimat musuh bebuyutan Clark di Superman Return, Lex Luthor, "...brain over muscle..."
semoga di usia 61 thn ini... we will use much less muscle and much more brain.... (duhh..maap yaa...ga pake bhs Indonesia....hehehehehe.....)
picture courtesy of Novie Korua (http://noviekorua.multiply.com/photos)
As posted by 'Cia Elfine' Waluyan on August 23, 2006 at 12:27 PM on Friendster's blog
Halaahhh.....telaatttt......
ahh, iya gitu???....bodo'....kan masih agustus......hehehehee......
seseorang tiba2 ngirim aku msg via fs nanyain 17an ini ngapain.....
aku jadi bertanya ke diri sendiri...emang harusnya ngapain???? menurut kalian, 17 agustus harusnya ngapain emang??? upacara bendera..???.....balap karung???....manjat pinang???.... ato...?????
kalo aku bisa ngebayangin, rasanya susah buat Indonesia ngerayain Ulang Tahun disaat bangsa sedang digumul banyak masalah;
Gunung Merapi belum selesai..., udah gempa di Jogja.
Gempa Jogja belum selesai, udah banjir di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.
Yang itu belum selesai, udah banjir lagi di Kotamobagu dan Gorontalo.
Banjir belum selesai, muncul lumpur panas di Sidoarjo.
Lumpur belum selesai, udah datang Tsunami di Pangandaran Jawa Barat....
hmmpphhffff........ rasanya bener kata Ebiet G. Ade.... alam sudah bosan bersahabat dengan kita.....
Tapi....ulang tahun ya tetap ulang tahun....
Jadi, se-sulit2-nya Indonesia, harus tetap bersukaria dong... 61 thn gitu looo.... iya ga sih...?? ^__^ ada yg bilang, tua itu kenyataan namun dewasa itu pilihan.
Indonesia 61 thn udah bisa dibilang tua dong ya..... tapi... udah bisa dibilang dewasa ga nihh????
Selama 61 thn kita merdeka, ....ada ga kemajuan kalian rasain?????
Jika bertahun2 sampe skrg gaji kita tetap sama, itu bukan berarti Indonesia lagi dalam masa2 stabil, melainkan kita mengalami kemunduran. Karena nilai gaji kita berkurang value nya seiring dengan inflasi bangsa yang setiap tahun meningkat.
Jika pengetahuan kita dari dulu hingga sekarang segitu2 aja, kita bukan hidup dalam kestabilan pengetahuan, melainkan kita mengalami kemunduran, karena kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut kita untuk selalu meng-update pengetahuan kita dengan keadaan zaman. Jika pemahaman kita ttg kemerdekaan adalah kebebasan utk 'teriak2' di jalanan dan keleluasaan utk protes kiri kanan, artinya kita tidak mengalami kemajuan apa2 dalam memaknai arti 'kemerdekaan' yg sesungguhnya...
Merdeka, artinya bukan lagi budak ato hamba, melainkan tuan, bagi diri sendiri.
Tapi, klo kita msh dgn mudah dihasut dan dipengaruhi 'mulut manis' org lain yg mengatasnamakan 'rakyat kecil', artinya kita tetap masih jadi budak dari pikiran2 org lain.
61 thn...ternyata ga cukup waktu buat mendewasakan bangsa.
Contohnya ketika masyarakat berlomba2 menertawakan Nadine....
Sadar ga sih....bahwa yg menertawakan Nadine adalah nadine2 juga....
Nadine benar2 mewakili sosok 'orang Endonesia aseli'....yang 'pede' sekalipun taunya dikit.... Dan respon kita pun, benar2 menggambarkan karakter org Indonesia pada umumnya, yg senang tertawa atas kegagalan org lain.... Apa salahnya dgn bahasa Inggris yg salah?? Knapa harus malu???..Toh, itu bukan bahasanya...bukan bahasa kita....
Org Indonesia tuh kadang2 'nganeh...
merasa Endo klo ngomong pake blanda dikit,
merasa pujangga, klo pake Sansekerta dikit,
merasa pinter, klo pake Inggris dikit...
halaahhh.... dikit aja koq bangga....
Menurutku...(menurutku lho yaa...yg ga setuju jgn marah...^__^), yg hrsnya malu adalah kita2 warga negara Indonesia yg udah ngga bisa lagi berbahasa Indonesia dgn baik dan benar... Malu dong... kan itu adalah bahasa Ibu.
Mari maknai kemerdekaan ini dgn kebebasan utk menjadi dewasa dalam pikiran dan perbuatan.
Jgn biarkan kita diperbudak oleh pikiran2 bulus, negatif, dan prasangka2 buruk....
Jgn pasung pikiran kita.... biarkan dia berkembang ke arah yg lebih baik....
Jgn biarkan kita jadi tawanan,...bukan tawanan perang, melainkan tawanan dari pikiran kita sendiri.
Jgn mau jadi budak.... budak ide dan akal bulus orang lain....
Jgn mau dikendalikan lagi.... Kita punya pikiran sendiri.... dan kita bebas menghasilkan ranum buah2 pikiran kita...
Akhirnya, Happy [belated] birthday Indonesia.... meminjam kalimat musuh bebuyutan Clark di Superman Return, Lex Luthor, "...brain over muscle..."
semoga di usia 61 thn ini... we will use much less muscle and much more brain.... (duhh..maap yaa...ga pake bhs Indonesia....hehehehehe.....)
picture courtesy of Novie Korua (http://noviekorua.multiply.com/photos)
As posted by 'Cia Elfine' Waluyan on August 23, 2006 at 12:27 PM on Friendster's blog
Labels:
inspirational
Nikah
Fiuuhhhh..... Dlm seminggu ini aku dapat 2 kabar pernikahan; kedua2nya dari teman baikku.
hmm... I like the wedding news.... It's always like christmas; joy fills the air...
Tentang pernikahan, especially for those who haven't find their soulmate yet, this is what I like to describe:
Seperti yang pernah kudengar, pernikahan adalah suatu proses kematian; kematian dari satu karakter yang bernama 'Lajang'...
Dalam pernikahan, ngga ada lagi yg namanya aku. Yang ada adalah kami.
Ketika memiliki pasangan, kita tengah berada dalam satu team dimana dia merupakan partner kita dalam menjalani 'life-racing'. Ngga ada lagi yg namanya mikirin diri sendiri. Yang ada adalah bekerja sebagai sebuah team. Yah, team. T-E-A-M. There's no I in a TEAM. Means, ga ada lagi aku dlm sebuah tim. Yg ada adalah kami; aku dan dia. Hmm....sounds scary for those who are self-centered..huh??? ;o) Eittss...ntar dulu....it's not that bad after all...
Emang terbukti koq klo lebih enteng bila segala sesuatu dikerjakan oleh dua dibandingkan oleh satu. Segala sesuatu akan terasa ringan ketika kita mengangkat beban ngga sendirian, tul ngga????
Seperti sebuah kalimat indah yg pernah aku dengar, bahwa manusia seyogyanya adalah malaikat2 bersayap satu. Karenanya dibutuhkan dua orang yg saling berpelukan utk bisa terbang dgn sempurna.
Tapi, klo kmu blum siap utk terbang sebagai sepasang malaikat, don't force yourself to be in it. Just take your time until you are ready. Jgn karena org lain udah pada nikah, kamu jadi buru2 pengen nikah juga. Jangan karena org lain udah berpasang2an, kamu kayak kebakaran jenggot pengen punya juga... It's not the way it's supposed to be... Just wait until you are perfectly ready for it. Jangan terpengaruh omongan orang. Don't bother yourself with what people may say. Bother yourself with when you may actually be ready for that. It's not that bad to be getting married... Hanya, klo belum siap untuk melepaskan karakter yg bernama "LAJANG", dan blum siap utk memikirkan semua sebagai 'kami' dan bukan lagi 'aku', jgn dulu berpikir utk menikah. Everything is perfect in its time. Segala sesuatu indah pada waktunya. Tenang aja...., klo emang udah direncana'in Tuhan, kamu pasti bakal sampai disana... Just, don't push yourself too hard.......
Everything will be ready in such a perfect time....
Enjoy your day, my friends...
As posted by 'Cia Elfine' Waluyan on March 09, 2006 at 07:38 AM in Friendster's blog
hmm... I like the wedding news.... It's always like christmas; joy fills the air...
Tentang pernikahan, especially for those who haven't find their soulmate yet, this is what I like to describe:
Seperti yang pernah kudengar, pernikahan adalah suatu proses kematian; kematian dari satu karakter yang bernama 'Lajang'...
Dalam pernikahan, ngga ada lagi yg namanya aku. Yang ada adalah kami.
Ketika memiliki pasangan, kita tengah berada dalam satu team dimana dia merupakan partner kita dalam menjalani 'life-racing'. Ngga ada lagi yg namanya mikirin diri sendiri. Yang ada adalah bekerja sebagai sebuah team. Yah, team. T-E-A-M. There's no I in a TEAM. Means, ga ada lagi aku dlm sebuah tim. Yg ada adalah kami; aku dan dia. Hmm....sounds scary for those who are self-centered..huh??? ;o) Eittss...ntar dulu....it's not that bad after all...
Emang terbukti koq klo lebih enteng bila segala sesuatu dikerjakan oleh dua dibandingkan oleh satu. Segala sesuatu akan terasa ringan ketika kita mengangkat beban ngga sendirian, tul ngga????
Seperti sebuah kalimat indah yg pernah aku dengar, bahwa manusia seyogyanya adalah malaikat2 bersayap satu. Karenanya dibutuhkan dua orang yg saling berpelukan utk bisa terbang dgn sempurna.
Tapi, klo kmu blum siap utk terbang sebagai sepasang malaikat, don't force yourself to be in it. Just take your time until you are ready. Jgn karena org lain udah pada nikah, kamu jadi buru2 pengen nikah juga. Jangan karena org lain udah berpasang2an, kamu kayak kebakaran jenggot pengen punya juga... It's not the way it's supposed to be... Just wait until you are perfectly ready for it. Jangan terpengaruh omongan orang. Don't bother yourself with what people may say. Bother yourself with when you may actually be ready for that. It's not that bad to be getting married... Hanya, klo belum siap untuk melepaskan karakter yg bernama "LAJANG", dan blum siap utk memikirkan semua sebagai 'kami' dan bukan lagi 'aku', jgn dulu berpikir utk menikah. Everything is perfect in its time. Segala sesuatu indah pada waktunya. Tenang aja...., klo emang udah direncana'in Tuhan, kamu pasti bakal sampai disana... Just, don't push yourself too hard.......
Everything will be ready in such a perfect time....
Enjoy your day, my friends...
As posted by 'Cia Elfine' Waluyan on March 09, 2006 at 07:38 AM in Friendster's blog
Labels:
inspirational,
relationship
Procrastinator
Dear Blogger(s)...
Ugghhh.....akhirnyaa...selesai juga ujian2kuu... huhuyyy!!!!!!
perasaan gado2 plus nano2 campur jadi satu; senang, lega, capek, lelah, menjadi adonan yg komplit di sebuah tubuh kecil milik seorang Cia...huehehehee... eitt....,entar dulu....tyt aku blm lolos dari irama kehidupan pelajar UT yg mulai terasa upbeat nya. masih ada beberapa tugas yang (akhirnya, setelah melalui proses 'bujukrayu' dengan profesor2 yg baik hati berbudi luhur dan berjiwa ksatria..apaan sehhhh +_+) bisa ku submit setelah ujian selesai. ga bakal keburu klo semuanya diselesaikan sebelum ujian.
tadinya perasaan bete juga, knapa rasanya semua tugas pada 'ngumpul' di saat2 terakhir.. :-/
tapi akhirnya aku mikir..hmmm...It's all my fault.. I was being a procrastinator these past few weeks.... apa sih procrastinator itu??
mnrut kamus bahasa Ibu kita, procrastinator adalah orang yang suka menangguh-nangguhkan pekerjaan.
aku ga tau dgn kalian,...tapi ternyata, setelah narsis (terjemahan bebas: berkaca) pada diri sendiri, aku jadi sadar bahwa sering banget aku jd seorang procrastinator. misalnya, ketika tau deadline lagi jauh dari pelupuk mata (hmmm....), sering bgt aku nunda menyelesaikan tugas... toh masih banyak kesempatan, pikirkuuu.... setelah kesempatan setiap hari semakin menghilang, akhirnya aku yg puyeng dan kelabakan hingga hrs begadang utk menyelesaikan tugas2 yg lama tertunda....
sounds familiar ga sehhh????? ;o)
procrastinator is definitely not the quality that I would like to embrace.
so, spy sembuh dari 'penyakit' yg merugikan ini, sejak beberapa hari yang lalu aku mulai 'mengobati' diri sendiri dengan resep yang aku terima sebagai wangsit setelah menjalani hidup pertapaan di kuil Macandra yang sunyi senyap....^.^ Resep ini pengen aku bagi juga buat kalian, para bloggers, yg (mungkin) punya masalah sama penyakit yang namanya "seneng menunda2 pekerjaan"...;
1. Beli agenda (untung aku udah punya..dapat gratisan dari UT hehehehe..).
2. Tulis setiap tugas, lengkap dengan deadline nya.
3. Mundur beberapa hari dari deadline resmi, jadikan itu deadline pribadi. Mis: Tugas summary, deadline 31/01/2006. Buat deadline pribadi utk tugas tsb, tgl 27/01/06.
4. Tentukan tanggal mulai mengerjakan proyek. Mis: tugas summary, deadline pribadi tgl 27/01/06. summary sdh hrs mulai dikerjakan tgl 24/01/06. So, tulis di bawah kolom aktifitas tgl 24/01; "start doing the summary!!!"
Ketika kita nulis "start doing the summary" artinya ya kita harus mulai mengerjakan summary nya. Mengapa summary mulai dikerjakan beberapa hari sebelum deadline pribadi?? biar qta ga perlu stress berusaha menyelesaikan dlm sehari. disiplin sih disiplin...tapi tetep harus santai juga tohhh???? huehehehehe *.*
nahh....sejauh ini sih, rasanya aku berhasil menanggalkan kualitas procrastinator itu.
mudah2an tips ini berguna ya....
good luck to y'all..
As posted by 'Cia Elfine' Waluyan on February 02, 2006 at 07:17 AM on Friendster's blog
Ugghhh.....akhirnyaa...selesai juga ujian2kuu... huhuyyy!!!!!!
perasaan gado2 plus nano2 campur jadi satu; senang, lega, capek, lelah, menjadi adonan yg komplit di sebuah tubuh kecil milik seorang Cia...huehehehee... eitt....,entar dulu....tyt aku blm lolos dari irama kehidupan pelajar UT yg mulai terasa upbeat nya. masih ada beberapa tugas yang (akhirnya, setelah melalui proses 'bujukrayu' dengan profesor2 yg baik hati berbudi luhur dan berjiwa ksatria..apaan sehhhh +_+) bisa ku submit setelah ujian selesai. ga bakal keburu klo semuanya diselesaikan sebelum ujian.
tadinya perasaan bete juga, knapa rasanya semua tugas pada 'ngumpul' di saat2 terakhir.. :-/
tapi akhirnya aku mikir..hmmm...It's all my fault.. I was being a procrastinator these past few weeks.... apa sih procrastinator itu??
mnrut kamus bahasa Ibu kita, procrastinator adalah orang yang suka menangguh-nangguhkan pekerjaan.
aku ga tau dgn kalian,...tapi ternyata, setelah narsis (terjemahan bebas: berkaca) pada diri sendiri, aku jadi sadar bahwa sering banget aku jd seorang procrastinator. misalnya, ketika tau deadline lagi jauh dari pelupuk mata (hmmm....), sering bgt aku nunda menyelesaikan tugas... toh masih banyak kesempatan, pikirkuuu.... setelah kesempatan setiap hari semakin menghilang, akhirnya aku yg puyeng dan kelabakan hingga hrs begadang utk menyelesaikan tugas2 yg lama tertunda....
sounds familiar ga sehhh????? ;o)
procrastinator is definitely not the quality that I would like to embrace.
so, spy sembuh dari 'penyakit' yg merugikan ini, sejak beberapa hari yang lalu aku mulai 'mengobati' diri sendiri dengan resep yang aku terima sebagai wangsit setelah menjalani hidup pertapaan di kuil Macandra yang sunyi senyap....^.^ Resep ini pengen aku bagi juga buat kalian, para bloggers, yg (mungkin) punya masalah sama penyakit yang namanya "seneng menunda2 pekerjaan"...;
1. Beli agenda (untung aku udah punya..dapat gratisan dari UT hehehehe..).
2. Tulis setiap tugas, lengkap dengan deadline nya.
3. Mundur beberapa hari dari deadline resmi, jadikan itu deadline pribadi. Mis: Tugas summary, deadline 31/01/2006. Buat deadline pribadi utk tugas tsb, tgl 27/01/06.
4. Tentukan tanggal mulai mengerjakan proyek. Mis: tugas summary, deadline pribadi tgl 27/01/06. summary sdh hrs mulai dikerjakan tgl 24/01/06. So, tulis di bawah kolom aktifitas tgl 24/01; "start doing the summary!!!"
Ketika kita nulis "start doing the summary" artinya ya kita harus mulai mengerjakan summary nya. Mengapa summary mulai dikerjakan beberapa hari sebelum deadline pribadi?? biar qta ga perlu stress berusaha menyelesaikan dlm sehari. disiplin sih disiplin...tapi tetep harus santai juga tohhh???? huehehehehe *.*
nahh....sejauh ini sih, rasanya aku berhasil menanggalkan kualitas procrastinator itu.
mudah2an tips ini berguna ya....
good luck to y'all..
As posted by 'Cia Elfine' Waluyan on February 02, 2006 at 07:17 AM on Friendster's blog
Labels:
inspirational,
personal,
tips
9/11
As published on my Friendster's blog:
Dear Butterfly Admirer(s)... Hari ini 11 September lagi... Tadi malam Metro TV menyiarkan acara mengenang peristiwa 9/11. Dipaparkan bagaimana cemasnya Bush diatas Air Force One.... Diperlihatkan betapa khawatirnya orang2 disekelilingnya; mulai dari jajaran menteri, sampai staf keamanan biasa seperti pilot helikopter yang membawa Bush dgn Air Force One ke suatu tempat aman di Nebraska (kalo ngga salah inget...)
Intinya, semua khawatir dengan keselamatan, bukan hanya keselamatan diri sendiri, namun juga keselamatan presidennya; keselamatan bangsanya.
11 September 2001..., anganku mulai flash-back dengan keadaan yang terjadi saat itu. Pagi banget kami mahasiswa Indovers yg lagi mencari sekoper ilmu di Atlanta sedang sibuk chit-chat sambil nunggu profesor kami untuk kelas Econometric. Tiba2 alarm bunyi, dan kami disuruh mengosongkan kelas. Seluruh mahasiswa tumpah ruah di taman GSU sambil bingung bertanya what the heck is goin' on...
Akhirnya kami tau bahwa New York tlh 'diserang'. Kami dievakuasi, diminta segera pulang ke rumah masing2, karena ketakutan pemerintah bahwa Atlanta akan menjadi the next target mengingat CNN dan CDC headquarter berlokasi di Atlanta. (Kebayang ngga sih klo seandainya CDC di-bom teroris??? Seluruh kuman penyakit dari berbagai penjuru dunia akan menyebar di seantero Atlanta, bahkan Georgia. Waduhh makk...) Jalanan macet, penuh sesak dengan orang2 dan kendaraan2 yg sibuk lalu lalang bergegas ingin secepatnya tiba di rumah. Kami pun para Indovers ada diantara mereka. Hanya, yang membedakan adalah kecemasan tidak terpancar diwajah kami. Yang ada malah kami sibuk saling motret, dgn alasan biar ada kenang2an foto saat2 amerika krisis 9/11 *halaahhh*. Setiap selesai take picture salah satu dari kami dengan nada guyon berkata, "dasar melayu...!!!"....
Ngga hanya sampe disitu. Perjalanan kami pun end up bukan menuju ke apartemen masing2, melainkan beramai2 menuju Dunwoody, dengan tujuan yg sangat ironis: Shopping....!!!! Oh my God.....
Memang sulit jika rasa memiliki itu ngga ada. Jelas kami menikmati banget keadaan yang jarang terjadi tsb. Kapan lagi kami bisa ngeliat pemandangan seperti ini; kepanikan warga amrik. Toh, kami bukan orang Amerika. Kami hanya mahasiswa international, yang kalo toh worst case applied, kami memiliki jaminan dari embassy dan Usaid untuk memulangkan kami ke Indonesia dgn selamat.
Empati.... ya... empati.... Itu yang kami ngga punya. Rasa empati dengan kesusahan penduduk negeri Paman Sam. Di dunia yang semakin egois dan self-oriented ini, empati merupakan salah satu rasa yang semakin pudar keberadaannya dihati setiap insan yang mengaku manusia berakal budi dan beradab, ciptaan Tuhan termulia di dunia ini.
Sebagaimana otot semakin kuat jika dilatih, maka empati akan semakin mengakar di hati jika selalu digunakan dalam kehidupan bersosialisasi.
Ngga susah sebenarnya. Bisa dimulai dari peduli pada kesusahan keluarga, kemudian berkembang menjadi kepedulian kepada keadaan disekitar rumah. Maka rasa empati itu akan bertumbuh menjadi rasa empati yang lebih besar ruang lingkupnya; terhadap bangsa, negara, dan dunia. Ketika kita punya rasa memiliki, maka kita akan peduli. Ketika kita peduli, maka kita akan berempati. Ketika kita berempati, maka kita akan beraksi. Saat kita beraksi, saat itulah perubahan terjadi.
We make a living by what we get, but we make a life by what we give...... (anonymous)
Be blessed, everyone!!!
Posted by 'Cia Elfine' Waluyan on September 11, 2005 at 12:31 AM at Friendster's blog
Dear Butterfly Admirer(s)... Hari ini 11 September lagi... Tadi malam Metro TV menyiarkan acara mengenang peristiwa 9/11. Dipaparkan bagaimana cemasnya Bush diatas Air Force One.... Diperlihatkan betapa khawatirnya orang2 disekelilingnya; mulai dari jajaran menteri, sampai staf keamanan biasa seperti pilot helikopter yang membawa Bush dgn Air Force One ke suatu tempat aman di Nebraska (kalo ngga salah inget...)
Intinya, semua khawatir dengan keselamatan, bukan hanya keselamatan diri sendiri, namun juga keselamatan presidennya; keselamatan bangsanya.
11 September 2001..., anganku mulai flash-back dengan keadaan yang terjadi saat itu. Pagi banget kami mahasiswa Indovers yg lagi mencari sekoper ilmu di Atlanta sedang sibuk chit-chat sambil nunggu profesor kami untuk kelas Econometric. Tiba2 alarm bunyi, dan kami disuruh mengosongkan kelas. Seluruh mahasiswa tumpah ruah di taman GSU sambil bingung bertanya what the heck is goin' on...
Akhirnya kami tau bahwa New York tlh 'diserang'. Kami dievakuasi, diminta segera pulang ke rumah masing2, karena ketakutan pemerintah bahwa Atlanta akan menjadi the next target mengingat CNN dan CDC headquarter berlokasi di Atlanta. (Kebayang ngga sih klo seandainya CDC di-bom teroris??? Seluruh kuman penyakit dari berbagai penjuru dunia akan menyebar di seantero Atlanta, bahkan Georgia. Waduhh makk...) Jalanan macet, penuh sesak dengan orang2 dan kendaraan2 yg sibuk lalu lalang bergegas ingin secepatnya tiba di rumah. Kami pun para Indovers ada diantara mereka. Hanya, yang membedakan adalah kecemasan tidak terpancar diwajah kami. Yang ada malah kami sibuk saling motret, dgn alasan biar ada kenang2an foto saat2 amerika krisis 9/11 *halaahhh*. Setiap selesai take picture salah satu dari kami dengan nada guyon berkata, "dasar melayu...!!!"....
Ngga hanya sampe disitu. Perjalanan kami pun end up bukan menuju ke apartemen masing2, melainkan beramai2 menuju Dunwoody, dengan tujuan yg sangat ironis: Shopping....!!!! Oh my God.....
Memang sulit jika rasa memiliki itu ngga ada. Jelas kami menikmati banget keadaan yang jarang terjadi tsb. Kapan lagi kami bisa ngeliat pemandangan seperti ini; kepanikan warga amrik. Toh, kami bukan orang Amerika. Kami hanya mahasiswa international, yang kalo toh worst case applied, kami memiliki jaminan dari embassy dan Usaid untuk memulangkan kami ke Indonesia dgn selamat.
Empati.... ya... empati.... Itu yang kami ngga punya. Rasa empati dengan kesusahan penduduk negeri Paman Sam. Di dunia yang semakin egois dan self-oriented ini, empati merupakan salah satu rasa yang semakin pudar keberadaannya dihati setiap insan yang mengaku manusia berakal budi dan beradab, ciptaan Tuhan termulia di dunia ini.
Sebagaimana otot semakin kuat jika dilatih, maka empati akan semakin mengakar di hati jika selalu digunakan dalam kehidupan bersosialisasi.
Ngga susah sebenarnya. Bisa dimulai dari peduli pada kesusahan keluarga, kemudian berkembang menjadi kepedulian kepada keadaan disekitar rumah. Maka rasa empati itu akan bertumbuh menjadi rasa empati yang lebih besar ruang lingkupnya; terhadap bangsa, negara, dan dunia. Ketika kita punya rasa memiliki, maka kita akan peduli. Ketika kita peduli, maka kita akan berempati. Ketika kita berempati, maka kita akan beraksi. Saat kita beraksi, saat itulah perubahan terjadi.
We make a living by what we get, but we make a life by what we give...... (anonymous)
Be blessed, everyone!!!
Posted by 'Cia Elfine' Waluyan on September 11, 2005 at 12:31 AM at Friendster's blog
Labels:
inspirational
Subscribe to:
Posts (Atom)